3/30 : usaha untuk menolong sesama

by - April 22, 2020


Jadi, kau bertanya bagaimana mereka bisa menolong sesama dan mencegah diri? Baiklah aku jawab bagian menolong sesama dulu.
Indonesia sudah terkenal sebagai negara paling dermawan sedunia. Sungguh wajar jika banyak masyarakat yang berbagi pada saat sulit ini. Setiap orang merasa sedih dengan nasib yang lain, lalu bergerak untuk membantu. Bukan hanya kaum tua, bahkan anak muda seperti mahasiswa pun juga ikut membantu.


Bagaimana cara mereka untuk memberikan bantuan dengan keterbatasan mobilisasi?

Ada beberapa cara yang sering saya lihat dari rekan mahasiswa saya untuk membantu sesama.

Cara yang paling umum dan banyak dilakukan adalah donasi. Donasi baik berupa uang maupun logistik dapat diperuntukkan bagi siapapun yang membutuhkan. Beberapa contoh donasi yang dilakukan organisasi mahasiswa skala nasional bisa dilihat dibawah :


View this post on Instagram

[ BEM-SI x FORNASSOSMAS PEDULI NEGERI ] [BERSAMA LAWAN COVID-19 ] . Saat ini, Covid-19 sudah berstatus sebagai Pandemi. Covid-19 juga sudah menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia. Sejak 2 Maret 2020, kasus yang terkonfirmasi positif corona di Indonesia terus bertambah. Maka dari itu, Kami Aliansi BEM Seluruh Indonesia dan human initiative mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk melawan COVID-19 dengan memberikan bantuan terbaik melalui: . 💳 Rekening (Bank Muamalat syariah) 8323118888888800 a.n. Dandelion Konfirmasi Donasi : +62 887-8392-6371 (Bayu) Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membeli APD Tenaga Medis, Hand Sanitizer, Masker, dan untuk Masyarakat yang membutuhkan. #Bersama Lawan Corona #PeduliIndonesia _________________________________ Tertanda, Koordinator Pusat BEM SI 2020 Remy Hastian
A post shared by Aliansi BEM Seluruh Indonesia (@bem_si) on


View this post on Instagram

[JADILAH BAGIAN DARI PENANGGULANGAN DARURAT BENCANA COVID-19] Tenaga Kesehatan sebagai front liner menghadapi tantangan serius setelah ditetapkannya COVID-19 sebagai “Pandemi” Global oleh WHO— sebab persediaan “Alat Proteksi Diri dan perlengkapan penunjang lain” dilaporkan semakin menipis. Oleh karena itu, ISMKI melalui Crisis Center akan melakukan penggalangan dana. Dengan berdonasi kita telah berperan aktif dalam perlengkapan Alat Proteksi Diri, alat desinfektan, bantuan untuk tenaga medis dan inisiatif lainnya yang diharapkan dapat memaksimalkan upaya penanganan wabah ini ! Salurkan donasi melalui: kitabisa.com/campaign/ismkicegahcorona Selain berdonasi teman-teman dapat membantu kami dengan memberikan informasi Rumah Sakit di Indonesia yang membutuhkan bantuan APD, dengan mengisi: bit.ly/CCRSCovid19 NARAHUBUNG Satya Pramana No. HP: 08176543272 ID LINE : satyaprmn Rezki Amaliah No. HP: 085251016407 ID LINE : ekhyy_ Salam Hangat, Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia #BeraksiDirumah #MasalahKitaBersama #LawanCovid19 #ISMKIPembaruan Pembaruan untuk Kemajuan www.ismki.org | @ismki_indonesia
A post shared by Mahasiswa Kedokteran Indonesia (@ismki_indonesia) on


View this post on Instagram

*[FARMASIS TANGGAP PANDEMI COVID-19]* _Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh_ Pandemi Covid-19 sudah menimpa Indonesia dari mulai sekitar bulan Februari 2020. Terhitung 18 April 2020 jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia sudah 6.248 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 535 di antaranya meninggal dunia dan 631 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19. Melihat wabah pandemi yg semakin meningkat, banyak berdampak kepada masyarakat Indonesia baik dari segi ekonomi maupun sosial. Maka dari itu, ISMAFARSI bekerja sama dengan IKA ISMAFARSI (Ikatan Alumni Farmasi Se-Indonesia), FIB (Farmasi Indonesia Bersatu), APTFI (Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia) dan IYPG (Indonesia Young Pharmacist Group) untuk menggalang dana sebagai aksi sosial dalam membantu meringakan Masyarakat, Tenaga Medis dan yg terdampak lainnya. Bentuk donasi: - Uang - APD (Alat Pelindung Diri) - Masker (Medis, N95 atau kain) - Sembako - Handsanitizer Donasi dapat ditransfer ke: Bank Mandiri : 1550006820974 a/n Indra Dwi Septiana Rekening Ovo : 08172323000 *Konfirmasi bukti transfer dengan format* Nama _ Asal institusi/Universitas _ Jumlah donasi Kirim ke WhatsApp : Indra Dwi Septiana 08172323000 Atau Dzikri R 082321205611 *Info lebih lanjut :* 082321205611 (Dzikri) 08172323000 (Indra) _"Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati." (Q.S. Al Baqarah/2:274)_ _Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh_
A post shared by ISMAFARSI (@ismafarsi) on


View this post on Instagram

[OPEN DONASI UNTUK GARDA TERDEPAN COVID-19] Rabu, 08 April 2020 ————————————— Halo teman-teman Psikologi Indonesia! ILMPI sedang menggalang dana untuk fokus memberikan bantuan kepada tenaga medis yang sedang menangani wabah Covid-19 yang ada di Indonesia. Mari salurkan bantuan terbaikmu untuk tenaga medis yang masih membutuhkan bantuan dan bersama-sama kita lawan Covid-19 No. Rekening: 7128788818 a.n Mutiara Ramadhani (Bank Mandiri Syariah) Setelah melakukan transfer, silakan mengirimkan bukti transfer kepada contact person yang tertera pada poster untuk rekapan data akumulasi donasi. Donasi ini akan dilaporkan secara berkala agar teman-teman dapat mengecek uang yang telah didonasikan. Info lebih lanjut, silakan menghubungi : Dadang: 081398889460 (Whatsapp) ————————————— Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia Periode 2019-2020 ————————————— #ILMPI #wujudkanindonesiatersenyumdenganpsikologi ————————————— Website : ilmpi.org Instagram : @ilmpi Youtube : ILMPI OA Line : @enn9063g Email : Nasional@ilmpi.org
A post shared by ILMPI Nasional (@ilmpi) on

Cara selanjutnya adalah turun langsung untuk memberikan keperluan selama keadaan darurat ini. Misalnya, salah satu rekan saya memiliki gerakan grassroot dimana ia membagikan langsung sabun cuci tangan kepada masyarakat miskin di perkotaan.

credit

Cara selanjutnya adalah inovasi. Misalnya (meskipun sekarang sepertinya sudah dilarang) beberapa mahasiswa dan beberapa dosen berinisiatif untuk membuat bilik disinfektan untuk mencegah penyebaran.

Jika kita belum mampu untuk membantu, apa yang bisa kita lakukan?

Tentu saja memberikan pengetahuan, minimal kepada grup keluarga yang lebih percaya pesan berantai daripada laporan saintis. Semakin banyak orang yang tahu semakin banyak orang yang mengusahakan diri agar keadaan ini cepat berlalu...

Bersambung...
Regards,

You May Also Like

0 Psycho-react!