22/30 : tak perlulah kita risaukan baju

by - May 11, 2020


Malam kemarin, saya mendengar percakapan penjual dan pembeli di sebuah warung. Pasalnya, pembeli ingin membeli baju baru untuk lebaran besok. Penjual pun menanyakan hal itu, karena mereka juga tidak akan bisa keluar rumah ketika lebaran. Pembeli tetap ingin membeli baju baru karena ia bisa merasa keren ketika lebaran.

credit
Saya ingat, ketika saya kecil sampai sekarang, setidaknya ada saat dimana diberikan baju baru untuk lebaran. Baik baju biasa, baju muslim, atau baju dengan warna sama untuk dipakai bersama-sama. Saya merasa, semua itu tidak ada lagi artinya ketika besar. Buat apa baju baru, ketika ukurannya sangat pas dan tidak bisa lama dipakai? Buat apa baju baru jika hanya bisa dipakai pada satu situasi?

Keadaan saat ini mungkin menjadi alasan banyak orang untuk tidak membeli baju baru. Akan tetapi, bagi saya tidak usah mempedulikan baju baru atau baju lama. Karena yang penting di bulan suci adalah amal, dimana bulan ini adalah bulan latihan. Kalau ibadah saja malas-malasan di bulan ini, buat apa merayakan Idul Fitri? Setidaknya bagi saya begitu.
Regards,

You May Also Like

0 Psycho-react!