6/30 : barang biasa yang jadi luar biasa

by - April 25, 2020


Well, itu barang biasa. hanya saja jadi luar biasa dan berkembang produknya karena keadaan seperti ini.


Lah?

Kau tahu, di sini pulau Sumatra terkenal dengan bencana kebakaran hutannya. Saya dari masa SMA sampai saat ini terpaksa memakai masker pada bulan terjadi kebakaran hutan karena tebalnya asap dan banyaknya kasus ISPA (infeksi saluran pernapasan atas). Karena keadaan yang sudah dijelaskan sebelumnya, banyak yang memborong masker sehingga bahkan para perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lain kehabisan masker dan sibuk meminta bantuan. Sejak itulah muncul ide-ide penggunaan masker bahan lainnya yang tiga lapis seperti masker bedah untuk jaga-jaga sementara.

credit
 

Bagaimana dengan keefektifannya?

Meskipun masker bedah tetap lebih efektif menahan virus, masker kain tiga lapis tetap bekerja cukup baik menangkal virus jenis ini. Demikian yang disebutkan WHO. Ada yang kurang percaya, tapi hitung-hitung penjagaan dari awal ketika keluar, lebih baik memakai masker. Meskipun begitu, anjuran untuk saat ini berlaku untuk semua orang, termasuk yang sedang sakit sekalipun. Sehingga tingkat penyebaran bisa lebih rendah.

Jika memiliki stok masker bedah yang cukup, apa boleh dipakai?

Menurut saya boleh saja, asal dengan ketentuan yang ada dibawah ini (informasi oleh WHO, desain oleh Canva). Ini bukan berlaku untuk masker bedah tetapi juga masker kain.

Karena kali ini tidak bisa langsung diubah, maka akan saya jelaskan disini.
  1. Sebelum memakai masker, cucilah tangan (penggunaan bahan alkohol hanya untuk kalangan kesehatan, tetap pakai air dan sabun untuk masyarakat umum)
  2. Usahakan masker bisa menutup semua bagian mulut dan hidung, tanpa meninggalkan sela apapun
  3. Ganti masker setiap sudah lama dipakai (biasanya masker bedah tahan 8 jam) atau jika memakan masker kain setelah dipakai harus dicuci. 
  4. Melepaskan masker jangan sampai menyentuh area muka, mulut, dan hidung. Untuk masker bedah lebih baik dipotong-potong dulu sebelum dibuang untuk menghindari penyalahgunaan. masukkan ke tempat sampah dan cuci kembali tangan (sekali lagi, dengan sabun yang ada di rumah lebih dari cukup).
Cukup lengkap juga ya. Kira-kira sampai kapan kita akan seperti ini?

Tentunya sampai semuanya berakhir. Sampai semua yang sakit sembuh, sampai penyebaran tidak ada lagi. Sampai rumah sakit tidak kesulitan lagi.

credit

Jadi penasaran, jika semuanya berakhir apakah semuanya akan langsung baik-baik saja?

Bersambung...
Regards,

You May Also Like

0 Psycho-react!